Wahai keadilan..
Dimanakah engkau kini berada..
Kehadiran mu sungguh di nanti orang banyak..
Di zaman sekarang ini..
Di zaman yang penuh kerakusan ini..
Dimana uang berkuasa atas segalanya..
Dimana keadilan di telah perjual belikan..
Oleh oknum oknum yang tak punya hati nurani..
Yang mementingkan materi untuk dirinya sendiri..
Ia tukarkan keadilan itu..
Dengan lembaran rupiah..
Tak perduli perasaan orang lain..
Tak perduli kekecewaan orang lain..
Tak perduli juga akan penderitaan orang lain..
Yang membutuhkan keadilan..
Wahai kedilan..
Sungguh malang nasib mu ini..
Di saat banyak orang yang membutuhkanmu..
Dirimu hanya dijadikan bisnis komersial belaka..
Yang telah dipertjual belikan..
Tanpa memandang apa nilai dirimu itu yang sesungguhnya..
Oleh oknun oknum yang tidak beranggung jawab..
Sabtu, 13 Juni 2015
puisi manusia dan tanggung jawab
Kita terlahir dengan masalah
Masalah yang harus kita hadapi walaupun susah
Itu lah sebuah tanggung jawab di dalam kehidupan
Sebagai makhluk yang harus berusaha sampai mati
Tanggung jawab itu bukan untuk dipermainkan
Tanggung jawab itu anugrah terbesar tuhan pada manusia
Tanggung jawab itu bukanlah hanya sekedar ucapan di bibir
Tanggung jawab itu butuh kemauan dan pengorbanan
Apapun yang kita perbuat salah atau benar
Menyakitkan atau menggembirakan
Menyedihkan ataupun membahagiakan
Sebuah tanggung jawab untuk selesaikan
Meski sulit, tanggung jawab harus tetap ada di hidup kita
Jadikan tanggung jawab sebagai kebiasaan
Kapan pun tanggung jawab harus tetap di hidup kita
Untuk merubah kita menjadi seseoran yang terbaik
Masalah yang harus kita hadapi walaupun susah
Itu lah sebuah tanggung jawab di dalam kehidupan
Sebagai makhluk yang harus berusaha sampai mati
Tanggung jawab itu bukan untuk dipermainkan
Tanggung jawab itu anugrah terbesar tuhan pada manusia
Tanggung jawab itu bukanlah hanya sekedar ucapan di bibir
Tanggung jawab itu butuh kemauan dan pengorbanan
Apapun yang kita perbuat salah atau benar
Menyakitkan atau menggembirakan
Menyedihkan ataupun membahagiakan
Sebuah tanggung jawab untuk selesaikan
Meski sulit, tanggung jawab harus tetap ada di hidup kita
Jadikan tanggung jawab sebagai kebiasaan
Kapan pun tanggung jawab harus tetap di hidup kita
Untuk merubah kita menjadi seseoran yang terbaik
Jumat, 24 April 2015
tugas softskill IBD tentang manusia dan kebudayaan
TEMA : MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Indonesiaku
Indonesiaku terdiri beberapa provinsi
Aku tak pernah sedikitpun merasakan Indonesia yang tak indah
Kebudayaan sunda dengan jaipongnya
kebudayaan Bali dengan kecaknya
Kebudayaan Medan dengan Ulosnya
Kebudayaan Malang dengan Reognya
Semua kebudayaan yang dimiliki negeriku INDONESIA membuat aku bangga
Kebudayaanku tidaklah di miliki oleh negara lain
kebudayaanku adalah warisan dari leluhurku
inilah Indonesia, Indonesia dengan berbagai suku dan budaya
Jakarta, 24 April 2015
Muhammad Iqbal
Tugas softskill IBD tentang Manusia dan Keindahan
TEMA : MANUSIA DAN KEINDAHAN
Tubuh ini pun terasa kaku untuk melangkah kembali pulang
Tuhan, betapa indahnya ciptaan yang kau berikan pada alam ini
Terpaku aku akan keindahan yang menyilaukan mata ini
Gemericik air mengalir menyejukkan hati dan otakku yang penuh akan racuh ibu kota
Beban hatiku pun seakan tumpah dan beterbangan bersama hembusan angin
Disini, di lembah semeru Jiwa yang rapuh ini menempuh keteguhan yang kembali
Ribuan edelweis yang bermekaran terbentang indah di depan mataku
Hamparan pepohonan hijau menyejukkan mata
Lelah akan ribuan langkah yang kaki ini raih seakan lenyap seketika
Riuh rendah sekumpulan orang melantunkan nada dan bersedu surau
Tubuh ini pun terasa kaku untuk melangkah kembali pulang
Tuhan, betapa indahnya ciptaan yang kau berikan pada alam ini
Terpaku aku akan keindahan yang menyilaukan mata ini
Gemericik air mengalir menyejukkan hati dan otakku yang penuh akan racuh ibu kota
Beban hatiku pun seakan tumpah dan beterbangan bersama hembusan angin
Disini, di lembah semeru Jiwa yang rapuh ini menempuh keteguhan yang kembali
Jakarta, 24 April 2015
Muhammad Iqbal
Langganan:
Postingan (Atom)