TEKNIK PERAWATAN MESIN
DEFINISI
Perawatan
adalah kombinasi dari semua tindakan yang dilakukan dalam rangka mempertahankan
atau mengembalikan suatu kondisi yang dapat diterima dan berfungsi seperti
sediakala atau paling tidak mendekati sehingga kegiatan produksinya dapat
berjalan dengan lancar (mesin dan peralatannya paling tidak mencapai umur
ekonomisnya dan menghindari kemacetan serta kerusakan sekecil mungkin) sehingga
pabrik/kapal dapat tetap beroperasi secara efektif, efisien, produktif, dan
tepat waktu sesuai dengan yang telah direncanakan, (Maimun, 2004).
Menurut Suharto, (1991) perawatan adalah suatu usaha untuk memelihara keawetan
dan kesempurnaan dari suatu perlengkapan, dimana perlengkapan tersebut harus
selalu dalam keadaan baik dan siap pakai. Sedangkan menurut Ardiyos (1996),
perawatan adalah suatu usaha untuk memelihara keawetan dan kesempurnaan dari
alat perlengkapan , agar alat perlengkapan tersebut selalu berada dalam keadaan
baik, benar, dan siap pakai
TUJUAN
PERAWATAN MOTOR / MESIN
Adapun tujuan perawatan adalah sebagai berikut :
1.
Memperpanjang masa pakai barang ( motor/mesin )
2.
Menjamin kesiapan peralatan kerja
3.
Menjamin keselamatan kerja
4.
Menjamin kesiapan alat bila sewaktu – waktu diperlukan
5.
Biaya diperendah untuk memperoleh keberuntungan.
6.
Biaya diperendah untuk memperoleh kuntungan.
PERAWATAN MESIN
INDUSTRI
Teknik Perawatan Mesin Industri
Namun, secara umumnya
teknik perawatan mesin terdiri dari beberapa kegiatan dasar berikut:
1. Perawatan Peralatan dan Perlengkapan
Kegiatan yang pertama
ini meliputi kegiatan pemeliharaan dan perbaikan. Kegiatan perawatan sendiri
dapat meminimalisir risiko kerusakan parah pada mesin yang digunakan. Sehingga
bila memang dibutuhkan upaya perbaikan biasanya hanya berupa perbaikan singkat
dengan biaya hemat. Dalam hal ini sekiranya perlu membuat catatan tentang
komponen yang rusak sebagai dokumentasi dan diagnosis atau rencana perawatan di
kemudian hari.
2. Penggantian dan Distribusi Utilitas
Mesin industri pada
umumnya digerakkan oleh elektromotor sebagai power supply. Pada kegiatan
penggantian dan distribusi utilitas ini sendiri dapat dibedakan menjadi
beberapa kelompok kerja. Mulai dari bagian pemeliharaan dan perbaikan mekanik
serta bagian pemeliharaan dan perbaikan kelistrikan. Sementara dalam pergantian
utilitas mencakup komponen, pelumas, distribusi air pendingin. Agar hasilnya
memuaskan dan mesin dapat digunakan sebagaimana mestinya tentu dibutuhkan
tenaga ahli di bagian perawatan.
3. Inspeksi dan Pelumasan
Kegiatan yang ketiga ini
merupakan kegiatan perawatan yang berhubungan langsung dengan proses produksi.
Kegiatan inspeksi sendiri merupakan kegiatan mencari data teknik guna
meningkatkan kinerja dalam upaya perawatan. Sementara kegiatan pelumasan
merupakan tindakan preventif untuk meminimalisir risiko terjadinya keausan pada
mesin terlebih pada bagian yang sering bergesekkan. Bila pelumasan tidak
dilakukan tepat waktu bisa jadi mesin akan cepat rusak sebelum waktunya.
Agenda perawatan mesin
industri bisa dilakukan secara rutin, periokdik, ataupun secara berencana.
Perawatan rutin bisa dilakukan setiap hari yang mana dilakukan secara rutin dan
sistematis. Perawatan periodik dilakukan dengan jeda waktu tertentu secara
rutin dan juga sistematis. Sementara perawatan berencana dilakukan atas dasar
adanya perencanaan perawatan sebelumnya yang didasarkan pada daya guna mesin
industri sehingga setiap proses industri tetap dapat berjalan lancar tanpa
hambatan.
Teknik perawatan mesin
memang sudah menjadi satu informasi dasar yang mesti dipahami oleh bengkel atau
industri. Sahl
Engineering sebagai sebuah
bengkel industri terbaik di Jababeka Cikarang Bekasi paham benar akan
pentingnya perawatan mesin industri guna dapat memberikan kualitas produksi
terbaik.
cara perawatan mesin cnc milling dan turning
cara perawatan mesin cnc
turning:
Untuk menjaga agar mesin cnc turning tidak cepat rusak diperlukan perawatan dan pengoperasian yang
benar dan seksama. prosedur perawatan mesin cnc turning ini adalah:
§ mesin bubut tidak boleh terkena sinar
matahari secara langsung
§ Dalam pelaksanaan perawatan mesin bubut seperti pengantian oli pelumasan mesin dan pemberian
grease,diharuskan memakai oli yang dipersyaratkan oleh pabrik pembuat mesin
§ Setelah selesai
mengoperasikan mesin bubut,bersihkan bagian-bagian mesin dari beram-beram hasil pemotongan
dan cairan pendingin.
§ Untuk pemasangan benda
kerja pada poros utama,tidak diperkenakan memukul benda kerja secara keras
dengan mengunakan palu/hammer
§ Jaga dan perhatikan secara
seksama selama pengoperasian mesin bubut ,jangan sampai beram-beram
yang halus dank eras terutama beram besi tulang jatuh ke meja mesin dan terbawa
oleh eretan.
§ Setelah selesai
mengoperasikan mesin,atur semua handel-handel pada posisi netral dan mematikan
sumber tenaga mesin bubut
Perawatan khusus
Perawatan khusus mesin bubut dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, berdasarkan
pengalaman dan buku petunjuk perawatan yang diberikan oleh pabrik pembuat
mesin.
Motor utama (motor pembangkit)
Ada dua kerusakan yang biasa terjadi pada motor pembangkit yaitu:
Motor utama (motor pembangkit)
Ada dua kerusakan yang biasa terjadi pada motor pembangkit yaitu:
1. Motor tidak mampubekerja
Ada 7 kemungkinan yang menyebabkan motor pembangkit tidak mau bekerja:
Ada 7 kemungkinan yang menyebabkan motor pembangkit tidak mau bekerja:
§ Tegangan dari sumber tenaga
yang masuk kemotor pembangkit rendah,sehingga tidak sanggup membangkitkan motor
pembangkit
§ Arus yang masuk ke motor
pembangkit beda phasanya, maka diperlukan pengikuran arus yang masuk satu phasa
atau tiga phasa sesuai dengan motor pembangkit.
§ Sekring pada circuit
breaker putus/terbakar,apabila terjadi hal yang demikian,maka gantilah sekring
tersebut dengan yang baru dan spesifikasi yang sama.
§ Tidak sempurnanya
kontak-kontak pada switch atau saklar.
§ Coil pada saklar terbakar
§ Tidak terjadi
hubungan pada kontak limit switch
§ Rem motor tidak berfungsi
secara baik
2. Motor cepat panas
Ada dua penyebab yang mengakibatkan motor penggerak menjadi cepat panas yaitu :
Ada dua penyebab yang mengakibatkan motor penggerak menjadi cepat panas yaitu :
§ Perbedaan tegangan
§ Periksa tegangan listrik
yang masuk
§ Beban motor yang berlebihan
Dengan adanya beban yang berlebihan dari yang
ditentukan akan dapat menimbulkan panas berlebihan pada yang berlebihan pada
motor pengerak,untuk itu perlu diatur kembali beban agar sesuai dengan yang
telah ditentukan
Kepala tetap
Pada mesin bubut adalah memegang kunci utama pada keberhasilan pekerjaan mengunakan mesin bubut. Kerusakan yang umum terjadii pada kepala tetap mesin bubut di antaranya adalah:
Pada mesin bubut adalah memegang kunci utama pada keberhasilan pekerjaan mengunakan mesin bubut. Kerusakan yang umum terjadii pada kepala tetap mesin bubut di antaranya adalah:
§ Putaran
poros utama tersendat-sendat
§ Putaran
poros utama terlalu berat
§ Suhu
atau temperature pada kepala lepas terlalu tinggi
§
Terjadinya suara yang bising pada kepala lepas
§ Tidak
senter
Eretan
Kesalahan atau kerusakan yang sering timbul pada eretan adalah
sebagai berikut:
§ Eretan sangat berat
meluncur pada mesin bubut.penyelesaianya lakukan pemeriksaan baut-baut penyetel kerapatan
eretan,apabila terlalu kuat longarkan baut-baut tersebut.
§ Hasil pekerjaan tidak rata.hal ini
terjedi karene adanya ganguan pada pinion gear.usaha mengetasinya ialah dengan memperbaki
gigi pinion atau menganti gigi pinion yang baru
§ Pemakanan pada benda kerjs
tidak rata pada waktu langkah otomatis atau penyayatan otomatis.hal ini
disebabkan oleh tidak senternya poros trasportir.
§ Terlalu berat pada waktu
pemotongan menyilang.kemungkinan ini disebabkan terlalu kuatnya pengikat baut
untuk pemotongan menyilang.
§ Tidak rata permukaan
penyayatan menyilang (facing).hal ini kemungkinan di sebabkan tidak tepatnya
penyetelan baut-baut pengikat poros utuk pemakanan.
§ Teralalu keras gerakan toolpost.hal ini
disebabkan oleh gangguan pemasangan pasak.
§ Kedudukan toolpost kurang
teliti sehingga pemakanan kurang baik.
§ Pompa pada apron sangat
sulit dioprasikan.hal ini disebabkan minyak pelumas yang
sudsh kotor.lakukan pembersian atau pengantian minyak pelumas serta
membersihkan pipa-pipa salurannya.
Kepala lepas
Kepala lepas mudah bergetar atau tidak setabil selsms pelaksanan
pembubutan. Jika hal ini terjadi kemungkinan ialah kurang kuatnya pengikat baut
pengikat kepala lepas dengan meja atau rangka mesin.
cara perawatan mesin cnc milling:
2. Perawatan mesin
Bab ini sangat penting
untuk dipahami. Pelajari terlebih dahulu cara merawat mesin dengan benar, baru
kemudian belajar cara pengoperasiannya. Bagian-bagian yang harus dirawat antara
lain : Kebersihan bodi mesin, Pelumas ball screw meja, pelumas untuk
silinder udara pada spindle (apabila ada), saringan udara pada dinding panel belakang,
dan lain-lain.
2.1 Pelumas ball screw
Beberapa mesin menggunakan
oli sebagai pelumas, pelumas ini biasanya ditampung dalam tabung plastik yang
ditempatkan di bagian belakang mesin. Tabung ini dilengkapi dengan sensor yang
terhubung dengan mesin yang akan memberikan peringatan apabila jumlah oli sudah
tidak mencukupi. Jumlah oli pelumas ini harus di periksa setiap hari dan
ditambah apabila perlu . Jenis oli yang bisa digunakan antara lain Vactra Oil
no 2, ESSO K68, Shell T68. Beberapa perusahaan menggunakan oli Hidrolik no 32,
namun hal ini tidak dianjurkan. Satu hal yang juga sangat penting dilakukan
terkait dengan pelumas ball screw ini adalah kepastian terdistribusikannya
pelumas ini secara merata ke tempat-tempat yang seharusnya. Pelumas ini di
distribusikan dari tabung belakang menuju meja mesin melalui pipa kecil dengan
bantuan pompa. Apabila ada measalah dengan sistem distribusi, maka meja aka
bergerak tanpa pelumas, akibatnya dalam waktu singkat ball screw akan rusak
(aus, terbakar, dll), bearing akan hancur, dan biaya yang dikeluarkan untuk
memperbaikinya akan sangat mahal. Pastikan bahwa pelumas terdistribusi dengan
benar dengan cara membuka tutup meja secara periodik dan memeriksa apakah
pelumas terdistribusi dengan benar. Lakukan pemeriksaan ini sebulan sekali.
Gejala awal dari kerusakan ball screw atau bearing dapat
dideteksi dari bunyi kasar yang dikeluarkan meja ketika meja digerakkan.
Lakukan segera pemeriksaan apabila ini terjadi.
Ball Screw
Tabung pelumas
2.2 Pelumas Guide way slider
Mesin Milling CNC memiliki 4 buah Guide way slider, yaitu perangkat yang menyangga semua beban berat meja, dan
membawa meja bergerak ke sumbu dan Y. Guide way ini bertanggung jawab atas akurasi pergerakkan meja dan
kemulusan gerakannya. Hubungan antara guide way, rel landasan dan meja mesin adalah mutlak sliding fit, tidak diperkenankan
adanya kelonggaran sedikitpun. Apabila itu terjadi, maka akurasi pergerakan
akan melenceng jauh, dan bearing serta ball screw akan cepat rusak. Untuk
menjaga konsistensinya, pergerakan guide way ini juga harus selalu
dibantu oleh pelumas. Kebanyakan mesin menyatukan pelumas ini dengan pelumas
pada ball screw. Tetapi ada beberapa mesin
yang memisahkannya. Untuk tipe mesin ini Anda harus memeriksa distribusi
pelumasan juga secara terpisah.
Guide Way Slider
3.3 Pelumas untuk Silinder
udara bertekanan pada proses ATC (Auto Tool Change)
Pada proses ganti tool secara
otomatis, mesin menggunakan pneumatic cylinder yang dibantu udara
bertekanan (angin) sebagai tenaganya. Udara bertekanan itu mendorong poros yang
ada didalam Cylinder yang pada gilirannya akan mendorong tuas pada magasin untuk
mengeluarkan tool. Untuk cylinder inipun dibutuhkan pelumas yang harus selalu kita periksa
kecukupannya. Pelumas ini biasanya diletakkan pada tabung plastik kecil yang
diletakkan di depan cylindernya. Meskipun pelumas untuk cylinder ini sangat awet, bisa
bertahan sampai bertahun-tahun tanpa harus ditambah, tetapi pemeriksaan secara
periodik tetap harus dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran. Jenis pelumas
untuk cylinder ini bisa menggunakan oli
hidrolik no.32, oli yang sama yang biasa
digunakan pada mesin jahit.
Pelumas ATC Pneumatic Cylinder
3.4 Saringan udara panel belakang mesin.
Pada bagian belakang mesin
terdapat panel tempat menyimpan perangkat keras mesin tersebut. Panel tersebut
berisi kartu pengatur (untuk spindle, motor servo, amplifier), relay dan lain-lain. Pada saat
mesin dihidupkan, hal ini akan meningkatkan suhu pada ruangan dalam, oleh
karena itu pada pintu panel belakang biasanya dipasang satu exhaustfan yang menarik udara luar ke
dalam ruangan panel selama mesin di hidupkan. Pada pintu fan ini di pasang filter mat untuk menyaring debu yang ikut tertarik, dan filter ini akan cepat sekali kotor
tertutup debu (tergantung dari lingkungan ruangan mesin ditempatkan). Apabila filter ini tersumbat debu, fan akan gagal mendinginkan
ruangan panel, dan akibatnya hardware dalam ruangan panel akan mengalami overheat dan mengalami kerusakan.
Bersihkan filter fan pada pintu ruangan panel
belakang SETIAP HARI.
Saringan udara panel masin
3.5 Tangki Coolant
Setiap mesin memiliki
tangki khusus untuk penampungan coolant (pendingin) dengan kapasitas yang berbeda-beda, berkisar antara
200 hingga 700-an liter air, tergantung dari ukuran mesin. Alur yang terjadi
pada proses pendinginan benda kerja oleh coolant adalah sebagai berikut : coolant pada tangki ditarik oleh
pompa menuju inlet yang terpasang pada (biasanya blok spindle mesin) melalui selang
fleksible. Inlet akan mengeluarkan coolant ke arah benda kerja atau tool (tergantung arah yang
dinginkan operator) dengan kapasitas semburan yang bisa di atur. Coolant tersebut kemudian akan
mengalir kembali ke dalam tangki coolant yang berada di bagian bawah mesin. Pada saat coolant kembali mengalir ke tangki
penampungan, chip yang halus akan ikut terbawa masuk karena ukurannya yang
kecil sehingga bisa masuk ke celah yang kecil dan berbobot cukup ringan
sehingga mudah terbawa arus coolant. Tumpukan chip halus pada tangki coolant dalam jumlah banyak akan
mengakibatkan tersumbatnya saluran keluar dari tangki menuju selang, dan
akibatnya coolant tidak akan keluar dari inlet. Permesinan pada material
logam HARUS SELALU MENGGUNAKAN COOLANT. Bersihkan tangki secara
periodik (2 minggu sekali atau sebulan sekali, tergantung dari produktifitas
mesin dan jenis material yang digunakan).
Tanki Coolant
Selain perawatan rutin komponen di atas, kebersihan bodi mesin
secara keseluruhan harus dijaga SETIAP HARI KERJA tanpa kecuali.
3. Tombol pada panel control
Panel kontrol adalah pusat
pemerintahan dari mesin CNC. Dari panel kontrol inilah semua perintah
pergerakan mesin dikeluarkan. Setiap Setter mutlak harus memahami semua fungsi dari panel kontrol.
Panel Kontrol
FLOWCHART
PERAWATAN MESIN PRODUKSI
PENGORGANISASIAN DEPARTEMEN PERAWATAN
Dalam
pengorganisasian pekerjaan perawatan, perlu
diselaraskan secara tepat antara faktor-faktor keteknikan, geografis dan
situasi personil yang mendukung.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan departemen perawatan adalah:
a. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan perawatan akan menentukan karakteristik pengerjaan dan jenis pengawasan. Jenis-jenis pekerjaan perawatan yang biasanya dilakukan adalah : sipil, permesinan, pemipaan, listrik dan sebagainya.
b. Kesinambungan Pekerjaan
Jenis pengaturan pekerjaan yang dilakukan di suatu perusahaan/industri akan mempengaruhi jumlah tenaga perawatan dan susnan organisasi perusahaan. Sebagi contoh, untuk pabrik yang melakukan aktifitas pekerjaan lima hari kerja seminggu dengan satu shift, maka program perawatan preventif dapat dilakukantanpa menganggu kegiatan produksi dimana pekerjaan perawatan bisa dilakukan diluar jam produksi. Berbeda halnya dengan aktifitas pekerjaan produksi yang kontinyu ( 7 hari seminggu, 3 shift sehari) maka pekerjaan perawatan harus diatur ketika mesin sedang berhenti beroperasi.
c. Situasi Geografis
Lokasi pabrik yang terpusat akan mempunyai jenis program perawatan yang berbeda jika dibandingkan dengan lokasi pabrik yang terpisah-pisah. Sebuah pabrik besar dan bangunannya tersebar akan lebih baik menerapkan program perawatan lokal masing-masing (desentralisasi), sedangkan pabrik kecil atau lokasi
bangunannya berdekatan akan lebih baik menerapkan sistem perawatan terpusat (sentralisasi).
d. Ukuran Pabrik
Pabrik yang besar akan membutuhkan tenaga perawatan yang besar dibandingkan dengan pabrik yang kecil, demikian pula halnya bagi tenaga pengawas.
e. Ruang lingkup bidang perawatan pabrik
Ruang lingkup pekerjaan perawatan ditentukan menurut kebijaksanaan manajemen. Departemen perawatan yang dituntut melaksanakan fungsi primer dan sekunder akan membutuhkan upervisi tambahan, sedangkan departemen perawatan yang fungsinya tidak terlalu luas akan membutuhkan organisasi yang lebih sederhana.
f. Keterandalan tenaga kerja yang terlatih
Dalam membuat program pelatihan, dipertimbangkan terhadap tuntutan keahlian dan keandalan pada masing-masing lokasi yang belum tentu sama.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan departemen perawatan adalah:
a. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan perawatan akan menentukan karakteristik pengerjaan dan jenis pengawasan. Jenis-jenis pekerjaan perawatan yang biasanya dilakukan adalah : sipil, permesinan, pemipaan, listrik dan sebagainya.
b. Kesinambungan Pekerjaan
Jenis pengaturan pekerjaan yang dilakukan di suatu perusahaan/industri akan mempengaruhi jumlah tenaga perawatan dan susnan organisasi perusahaan. Sebagi contoh, untuk pabrik yang melakukan aktifitas pekerjaan lima hari kerja seminggu dengan satu shift, maka program perawatan preventif dapat dilakukantanpa menganggu kegiatan produksi dimana pekerjaan perawatan bisa dilakukan diluar jam produksi. Berbeda halnya dengan aktifitas pekerjaan produksi yang kontinyu ( 7 hari seminggu, 3 shift sehari) maka pekerjaan perawatan harus diatur ketika mesin sedang berhenti beroperasi.
c. Situasi Geografis
Lokasi pabrik yang terpusat akan mempunyai jenis program perawatan yang berbeda jika dibandingkan dengan lokasi pabrik yang terpisah-pisah. Sebuah pabrik besar dan bangunannya tersebar akan lebih baik menerapkan program perawatan lokal masing-masing (desentralisasi), sedangkan pabrik kecil atau lokasi
bangunannya berdekatan akan lebih baik menerapkan sistem perawatan terpusat (sentralisasi).
d. Ukuran Pabrik
Pabrik yang besar akan membutuhkan tenaga perawatan yang besar dibandingkan dengan pabrik yang kecil, demikian pula halnya bagi tenaga pengawas.
e. Ruang lingkup bidang perawatan pabrik
Ruang lingkup pekerjaan perawatan ditentukan menurut kebijaksanaan manajemen. Departemen perawatan yang dituntut melaksanakan fungsi primer dan sekunder akan membutuhkan upervisi tambahan, sedangkan departemen perawatan yang fungsinya tidak terlalu luas akan membutuhkan organisasi yang lebih sederhana.
f. Keterandalan tenaga kerja yang terlatih
Dalam membuat program pelatihan, dipertimbangkan terhadap tuntutan keahlian dan keandalan pada masing-masing lokasi yang belum tentu sama.
Konsep Dasar Organisasi Departemen
Perawatan
Beberapa konsep dasar organisasi perawatan adalah :
a. Adanya pembatasan wewenang yang jelas dan layak untukcmenghindari terjadinya tumpang tindih dalam kekuasaan.
b. Hubungan vertikal antara atasan dan bawahan yangcmenyangkut masalah wewenang dan tanggung jawab dibuatcsedekat mungkin.
c. Menentukan jumlah optimum pekerja yang ditangani olehcseorang pengawas.
d. Susunan personil yang tepat dalam organisasi.
Beberapa konsep dasar organisasi perawatan adalah :
a. Adanya pembatasan wewenang yang jelas dan layak untukcmenghindari terjadinya tumpang tindih dalam kekuasaan.
b. Hubungan vertikal antara atasan dan bawahan yangcmenyangkut masalah wewenang dan tanggung jawab dibuatcsedekat mungkin.
c. Menentukan jumlah optimum pekerja yang ditangani olehcseorang pengawas.
d. Susunan personil yang tepat dalam organisasi.
Prinsip-prinsip Organisasi Departemen
Perawatan
a. Perencanaan organisasi yang logis
Bertujuan untuk mencapai tujuan produksi :
• Ongkos perawatan untuk setiap unit produksi diusahakan
serendah mungkin
• Meminimumkan bahan sisa atau yang tidak standar
• Meminimumkan kerusakan peralatan yang kritis
• Menekan ongkos perawatan peralatan yang non-kritis serendah mungkin
• Memisahkan fungsi administratuf dan penunjang teknik.
b. Fasilitas yang memadai:
• Kantor : lokasi yang cocok, ruangan dan kondisi ntempat kerja yang baik.
• Bengkel : tempat pekerjaan, lokasi bangunan, ruangan dan peralatan.
• Sarana komunikasi : telepon, pesuruh dll.
c. Supervisi yang efektif
Diperlukan dalam mengelola pekerjaan, dimana :
• Fungsi dan tanggung jawab jelas
• Waktu yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan
• Latihan khusus untuk memenuhi kecakapan
• Cara untuk menilai hasil kerja
d. Sistem dan kontrol yang efektif :
• Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan
• Kualitas hasil pekerjaan perawatan
• Ketelitian pekerjaan perawatan (tidak terjadi over maintenance)
• Penampilan kerja tenaga perawatan
• Biaya perawatan.
Berikut diberikan sebuah bentuk struktur organisasi departemen perawatan di industri.
a. Perencanaan organisasi yang logis
Bertujuan untuk mencapai tujuan produksi :
• Ongkos perawatan untuk setiap unit produksi diusahakan
serendah mungkin
• Meminimumkan bahan sisa atau yang tidak standar
• Meminimumkan kerusakan peralatan yang kritis
• Menekan ongkos perawatan peralatan yang non-kritis serendah mungkin
• Memisahkan fungsi administratuf dan penunjang teknik.
b. Fasilitas yang memadai:
• Kantor : lokasi yang cocok, ruangan dan kondisi ntempat kerja yang baik.
• Bengkel : tempat pekerjaan, lokasi bangunan, ruangan dan peralatan.
• Sarana komunikasi : telepon, pesuruh dll.
c. Supervisi yang efektif
Diperlukan dalam mengelola pekerjaan, dimana :
• Fungsi dan tanggung jawab jelas
• Waktu yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan
• Latihan khusus untuk memenuhi kecakapan
• Cara untuk menilai hasil kerja
d. Sistem dan kontrol yang efektif :
• Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan
• Kualitas hasil pekerjaan perawatan
• Ketelitian pekerjaan perawatan (tidak terjadi over maintenance)
• Penampilan kerja tenaga perawatan
• Biaya perawatan.
Berikut diberikan sebuah bentuk struktur organisasi departemen perawatan di industri.
Kami adalah perusahaan yang khusus menjual produk Pelumas/Oli dan Grease/Gemuk untuk sektor Industri.
BalasHapusOli yang kami pasarkan diantaranya untuk aplikasi : Diesel Engine Oil, Transmission Oil, Gear Oil, Compressor Oil, Hydraulic Oil, Circulating & Bearing, Heat Transfer Oil, Slideway Oil, Turbine Oil, Trafo Oil, Metal Working Fluid, Synthetic Oil, Corrosion Preventive, Wire Rope, Specialities Oil dan aneka Grease/Gemuk.
Untuk informasi bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
WA=081310849918
Terima kasih
Artikel bagus, Pernahkah Anda mendengar LFDS (Le_Meridian Funding Service, Email: lfdsloans@outlook.com --WhatsApp Contact: 1-9893943740--lfdsloans@lemeridianfds.com) adalah karena layanan pendanaan AS / Inggris mereka memberi saya pinjaman $ 95.000 untuk luncurkan bisnis saya dan saya telah membayar mereka setiap tahun selama dua tahun sekarang dan saya masih memiliki 2 tahun lagi walaupun saya senang bekerja dengan mereka karena mereka adalah Pemberi Pinjaman asli yang dapat memberi Anda segala jenis pinjaman.
BalasHapus