Selasa, 26 April 2016

Ketika Cintak Tak Terucap

Assalamualaikum wr.wb

saya akan menceritakan tentang......(baca sendiri ya haha)

ada seorang wanita bernama Karin, dia punya pacar, Namanya Andri. Karin sudah lama berteman dengan Andri, tahun lalu, ketika mereka pergi ke perjalanan wisata sekolah. Karin mulai menyadari kalau ia jatuh cinta sama Andri. Sebelum Perjalanan itu berakhir, Karin mengambil langkah untuk menyatakan cintanya pada Andri. Dan Andri pun mau menerimanya, mereka pun menjadi sepasang kekasih , tapi cara mereka saling mencintai sedikit berbeda . karin selalu berkonsentrasi pada diri Andri dan sangat mencintai pribadinya, tetapi disisi lain, Andri tak pernah menganggap Karin ada. Bagi Karin, Andri adalah satu-satunya pria yang ia cintai , tapi buat Andri, mungkin Karin sebagai pacar cadangan saja. "Andri, apakah kamu ingin pergi menonton film ?" Tanya Karin.

" Saya tidak bisa" jawab Andri

" Kenapa, apa kamu sibuk ?" Karin dengan perasaan kecewa.

"Tidak ... aku akan bertemu seorang teman" Jawab Andri. Andri selalu seperti itu . Andri sering bertemu gadis di depan mata Karin, seperti menganggap Karin tidak ada. Baginya, karin hanya pacar simpanannya saja. "Kata 'Cinta' hanya keluar dari mulutku . Sejak aku mengenalnya , aku tidak pernah mendengar dia mengatakan 'Aku Mencintaimu' terhadapku. Dia tidak pernah mengatakan apa-apa dari hari pertama kita pacaran. Setiap hari, dia hanya memberikan Aku sebuah boneka, setiap hari. Aku tidak tahu mengapa?" karin dengan penuh tanya dalam hatinya.Kemudian suatu hari ...

Karin : "emm.. Andri , aku.."

Andri : "Apa?"

Karin : "Aku mencintaimu."

Andri : (hanya memberikan sebuah boneka lalu pulang). Itulah bagaimana Andri mengabaikan Karin. tak ada sepatah katapun dan Andri hanya memberikan boneka itu. Kemudian ia pergi, seperti sedang menghindar. Karin menerima boneka dari Andri hampir setiap hari, hingga ruangan kamar Karin penuh dengan boneka pemberian Andri.

Lalu suatu hari datang, tanggal 15 ulang tahun Karin berusia 19 tahun . Ketika Karin bangun di pagi hari, Karin selalu membayangkan merayakan ulang tahunnya berdua bersama Andri ditaman penuh bunga-bunga. karin pun menunggu Andri untuk menelponnya. Tapi ... siang berlalu, malam berlalu. dan langit pun sudah gelap. Andri belum juga menelpon Karin, hingga Karin tertidur. Kemudian sekitar jam 2 pagi hari, tiba-tiba Andri menelepon Karin hingga terbangun. Dia menyuruh Karin untuk keluar rumah. Dan karin pun menyambutnya dengan suka cita, Karin terus membayangkan hal indah yang selalu dia bayangkan.

Karin : "Andri..?"

Andri : "Disini ... ambil ini "Sekali lagi , dia memberikan Karin sebuah boneka kecil.

Karin : "Apa ini?"

Andri : "Kemarin Aku lupa memberikannya sama kamu , jadi Aku memberikannya sekarang. Aku akan pulang sekarang, bye.."

Karin : "Tunggu, tunggu ! Apakah Kamu tahu hari apa ini?"

Andri : "Hari ini? Aku tidak tahu"
Karin merasa sangat sedih , Karin pikir Andri akan ingat hari ulang tahunnya. Andri pun berbalik dan pergi seperti tidak ada yang terjadi. Lalu Karin berteriak: "Tunggu ... !!"

Andri : "Apa kamu ingin mengatakan sesuatu?"

Karin : "Katakan padaku , katakan padaku kau mencintaiku."

Andri : "Apa? !"

Karin : "Katakan!" (Karin sambil memeluk Andri dari belakang). berharap, Andri bisa mengatakan bahwa dia mencintai Karin. Tapi kenyataanya Andri hanya bicara dingin. "Aku tidak ingin mengatakan itu, jika kamu kecewa mendengarnya, silahkan mencari penggantiku" Lalu Andri pergi. mendengar itu Karin menangis dan terjatuh ke tanah. "mengapa andri tidak bisa mengatakan Cinta padaku, Bagaimana dia bisa? Aku merasa bahwa Mungkin dia bukan pria yang tepat untukku." tangis karin

Setelah hari itu, karin diam sendiri di rumah sambil menangis, hanya menangis. tetapi Andri tetap saja tak bisa mengatakan cinta terhadap Karin. Andri hanya terus memberikan boneka kecil setiap pagi dan meletakkannya di luar rumah Karin. Hingga boneka-boneka itu menumpuk di kamar Karin.


Setelah satu bulan berlalu, Karin mulai bersekolah lagi. Tapi apa yang dilihat karin sungguh menyakitkan, karin melihat Andri jalan dengan gadis lain, . Karin langsung berlari dan kembali ke rumah dan melihat boneka-boneka itu di kamarnya, sambil menangis karin berkata "Kenapa dia memberikan boneka-boneka ini kepadaku, Apa Boneka-boneka diberikan juga dengan gadis lain?" dalam kemarahannya Karin melempari boneka itu. Lalu tiba-tiba, telepon berdering, yang ternyata Andri. Andri menyuruh Karin untuk datang ke halte bus di luar rumah Karin. Karin mencoba menenangkan diri dan pergi ke halte bus. Karin terus berjanji dalam hati bahwa ia akan melupakan Andri, dan meminta putus. Lalu Andri datang ke hadapan Karin, sambil memegang sebuah boneka besar.

Andri : "Karin , Aku pikir Kamu marah, Tapi kamu benar-benar datang" (sambil menyodorkan boneka besar)

Karin : "Aku tidak membutuhkannya."

Andri : "kenapa?"

Lalu Karin mengambil boneka itu dari tangannya dan melemparnya di jalan.

Karin : "Aku tidak butuh boneka ini , aku tidak membutuhkannya lagi ! Aku tidak ingin melihat orang seperti kamu lagi!".

Tapi tidak seperti hari-hari lain , suara Andri sangat gemetaran. "Maafkan aku" Andri meminta maaf dengan suara kecil. Lalu Andri berusaha mengambil boneka itu di jalan.

Karin : "Kamu bodoh! Mengapa kamu mengambil boneka itu? !"

Tapi Andri mengabaikan Karin dan mengambil boneka itu . Lalu ..."Peeep.... Peeep...!!!" Dengan klakson keras, sebuah truk besar sedang menuju ke arah Andri.

"Andri ! Pergi ! Menjauh ! " Teriak Karin.

Tapi Andri tidak mendengarkan Karin, Andri berjongkok dan mengambil boneka itu . " Boom ! " Suara itu , begitu mengerikan . Itulah bagaimana Andri pergi meninggalkan karin. Itulah bagaimana Andri pergi tanpa membuka matanya untuk mengatakan satu kata cinta kepada Karin.

Setelah hari itu , Karin harus menjalani kehidupan dengan sendiri diselimuti kesedihan yang begitu mendalam Dan setelah menghabiskan dua bulan seperti orang gila, Karin mengambil salah satu boneka yang pernah diberikan Andri. "Hanya Boneka-boneka ini kenangan saya dengan kamu, Aku ingat hari-hari aku menghabiskan waktu bersama dia, ketika kita sedang jatuh cinta" racau karin seperti orang gila.

" Satu ... dua ... tiga ... " Karin mulai menghitung boneka." Empat ratus delapan puluh lima buah boneka " Itu semua berakhir dengan 485 boneka . Karin kemudian mulai menangis lagi, dengan boneka dalam pelukannya, karin memeluk erat-erat boneka itu, lalu tiba-tiba ... " Aku mencintaimu ~ , aku mencintaimu ~ " Karin terkejut, lalu menjatuhkan boneka itu,Lalu Karin mengambil bonekanya kembali dan menekan perutnya ." Aku mencintaimu ~ Aku mencintaimu ~ "

" Aku mencintaimu ~ "" Aku mencintaimu ~ "" Aku mencintaimu ~ " Kata-kata keluar dari boneka itu tanpa henti. Aku ... mencintaimu ... " Mengapa aku tidak menyadari kalau hatinya selalu di sampingku , melindungiku. Mengapa aku tidak menyadari bahwa dia mencintaiku sebanyak ini ?"

kemudian Karin mengambil boneka di bawah tempat tidur dan menekan perutnya, itu adalah boneka terakhir, salah satu yang jatuh di jalan, dengan noda darah di atasnya. dan Suara yang keluar dari boneka besar itu.

" Karin... Apakah kamu tahu apa hari ini ? Kita sudah saling mencintai selama 486 hari . Apakah kamu tahu apa yang 486 ? Aku tidak bisa mengatakan aku mencintaimu .. karena aku terlalu malu ... Jika kamu memaafkan Aku dan mengambil boneka ini , aku akan mengatakan bahwa aku mencintaimu ... setiap hari ... sampai aku mati ... Karin ... I love you ... "

Air mata datang mengalir keluar dari ke dua mata karin. "Kenapa? Kenapa? Aku bertanya Tuhan , mengapa saya baru mengetahui semua ini sekarang? Dia tidak bisa berada di sisiku , tapi dia mencintaiku sampai menit terakhir nya ..." Karin dengan penuh tangis

Perlukah Resimen Khusus Aparat?

Assalamualaikum wr.wb.

kali ini saya akan berpendapat tentang "RESIMEN KHUSUS APARAT" perlukah resimen khusus pada aparat?
pertama kita harus tahu arti dari kata "RESIMEN", resimen adalah pasukan tentara/polisi yang terdiri atas beberapa batalyon/group yang biasanya dikepalai oleh seorang perwira menengah.
apakah perlu resimen khusus pada aparat? menurut saya ada perlunya juga karna akan lebih mempercepat sebuah misi/tujuan dari aparat yg dapat di bagi beberapa kelompok yg di pimpin oleh satu orang. dengan resimen aparat akan lebih fokus pada apa yang di tugaskan oleh komandannya. apabila semua batalyon atau pasukan hanya di komandoi oleh satu orang itu tidak efektif karna akan hanya mendapat perintah dari satu orang sedangkan adanya resimen beberapa batalyon akan di pegang oleh satu komandan yang di beri tugas langsung dari kepala sebuah aparat.

NB : saya tidak bisa terlalu banyak memberi komentar tentang ini karna saya juga tidak terlalu paham dengan resimen khusus aparat. maaf kalau ada yang salah dalam sebuah penulisan atau arti/makna.

Wassalamualaikum wr.wb.

Perlukah Reklamasi Pantai di Indonesia?

sama seperti judul diatas pertanyaannya, "PERLUKAH REKLAMASI PANTAI?"
kalo menurut saya dari pada proyek reklamasi, Indonesia lebih baik membangun saja pulau-pulau yang ada ini. Indonesia tidak kekurangan daratan seperti Singapura yang perlu menambah daratan. Pembangunan yang sudah diteruskan oleh Pak Jokowi akan lebih baik dan merata ke seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Jika nilai businessnya yang menjadi masalah; misalnya dengan reklamasi teluk Jakarta akan punya nilai jual jauh lebih tinggi dibandingkan dengan membangun salah satu pulau kecil di Nias, itu kembali kepada bagaimana Negara ini memikirkan pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

NB : saya tidak mau terlalu banyak komentar karna tidak akan di dengar juga oleh pejabat pejabat di negara ini yang hanya mementingkan kantong sendiri, jadi pendapat saya hanya sekian, dan sudah bisa di simpulkan.

wassalamualaikum wr.wb.

Sabtu, 13 Juni 2015

puisi manusia dan keadilan

Wahai keadilan..
Dimanakah engkau kini berada..
Kehadiran mu sungguh di nanti orang banyak..
Di zaman sekarang ini.. 
Di zaman yang penuh kerakusan ini..
Dimana uang berkuasa atas segalanya..
Dimana keadilan di telah perjual belikan..
Oleh oknum oknum yang tak punya hati nurani..
Yang mementingkan materi untuk dirinya sendiri..

Ia tukarkan keadilan itu..
Dengan lembaran rupiah.. 
Tak perduli perasaan orang lain..
Tak perduli kekecewaan orang lain..
Tak perduli juga akan penderitaan orang lain..
Yang membutuhkan keadilan..

Wahai kedilan..
Sungguh malang nasib mu ini..
Di saat banyak orang yang membutuhkanmu..
Dirimu hanya dijadikan bisnis komersial belaka.. 
Yang telah dipertjual belikan..
Tanpa memandang apa nilai dirimu itu yang sesungguhnya.. 
Oleh oknun oknum yang tidak beranggung jawab..

puisi manusia dan tanggung jawab

Kita terlahir dengan masalah
Masalah yang harus kita hadapi walaupun susah
Itu lah sebuah tanggung jawab di dalam kehidupan
Sebagai makhluk yang harus berusaha sampai mati

Tanggung jawab itu bukan untuk dipermainkan
Tanggung jawab itu anugrah terbesar tuhan pada manusia
Tanggung jawab itu bukanlah hanya sekedar ucapan di bibir
Tanggung jawab itu butuh kemauan dan pengorbanan

Apapun yang kita perbuat salah atau benar
Menyakitkan atau menggembirakan
Menyedihkan ataupun membahagiakan 
Sebuah tanggung jawab untuk selesaikan

Meski sulit, tanggung jawab harus tetap ada di hidup kita
Jadikan tanggung jawab sebagai kebiasaan
Kapan pun tanggung jawab harus tetap di hidup kita
Untuk merubah kita menjadi seseoran yang terbaik

Jumat, 24 April 2015

tugas softskill IBD tentang manusia dan kebudayaan

TEMA : MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


Indonesiaku
Indonesiaku terdiri beberapa provinsi
Aku tak pernah sedikitpun merasakan Indonesia yang tak indah
Kebudayaan sunda dengan jaipongnya
kebudayaan Bali dengan kecaknya
Kebudayaan Medan dengan Ulosnya
Kebudayaan Malang dengan Reognya
Semua kebudayaan yang dimiliki negeriku INDONESIA membuat aku bangga
Kebudayaanku tidaklah di miliki oleh negara lain
kebudayaanku adalah warisan dari leluhurku
inilah Indonesia, Indonesia dengan berbagai suku dan budaya


Jakarta, 24 April 2015
Muhammad Iqbal

Tugas softskill IBD tentang Manusia dan Keindahan

TEMA : MANUSIA DAN KEINDAHAN


Ribuan edelweis yang bermekaran terbentang indah di depan mataku
Hamparan pepohonan hijau menyejukkan mata
Lelah akan ribuan langkah yang kaki ini raih seakan lenyap seketika
Riuh rendah sekumpulan orang melantunkan nada dan bersedu surau

Tubuh ini pun terasa kaku untuk melangkah kembali pulang
Tuhan, betapa indahnya ciptaan yang kau berikan pada alam ini
Terpaku aku akan keindahan yang menyilaukan mata ini
Gemericik air mengalir menyejukkan hati dan otakku yang penuh akan racuh ibu kota

Beban hatiku pun seakan tumpah dan beterbangan bersama hembusan angin
Disini, di lembah semeru Jiwa yang rapuh ini menempuh keteguhan yang kembali




Jakarta, 24 April 2015
Muhammad Iqbal